Membuat activity diagram menggunakan starUML dengan studikasus Toko Online

Selamat siang semuanya, kali ini kami akan memberikan  materi cara membuat activity diagram menggunakan starUML dengan studikasus Toko Online. Proses pembuatanya sangat mudah loh sebenarnya. Yang penting kita pahami terlebih dahulu alur sistem beserta simbol-simbonya. untuk materi membuat usecase diagram menggunakan StarUML dapat di lihat disini. membuat use case

Kita deskripsikan terlebih dahulu studi kasusnya, yaitu activity diagram online shop sederhana

Berikut adalah contoh diagram aktifitas sederhana untuk proses pembelian dalam sebuah toko online:

1. Pelanggan memulai dengan membuka toko online
2.  memilih produk yang diinginkan dan menambahkannya ke keranjang belanja.
3.  Setelah itu, pelanggan melanjutkan ke proses checkout, memilih metode pembayaran, dan mengisi data pembayaran.
4.  Pelanggan melakukan konfirmasi pesanan dan melakukan pembayaran.
5. toko mengemas dan mengirim pesanan ke alamat pelanggan.
6. Setelah pesanan tiba dan transaksi selesai, proses selesai.

 Baik untuk memulai kita buka terlebih dahulu aplikasi starUML nya.

Setelah itu kita buka terlebih dahulu diagramnya, dengan cara klik menu model, lalu pilih add diagram. Pilih activity diagram

Baik teman-teman setelah jendela activity diagram terbuka selanjutnya kita definisikan terlebih dahulu objek-objek yang akan terllibat pada activity diagram, dari studikasus yang sudah di deskripsikan diketahui objek nya adalah: pelanggan, memilih produk, menambah ke keranjang, proses checkout, proses pembayaran, konfirmasi pembayaran, pengiriman, selesai.

 

Di bagian properties ganti nama projek dari activitydiagram1 menjadi activityTokoOnline. Penamaan pada properties disesuaikan dengan judul studikasusnya ya.

pada ToolBox kita masukan terlebih dahulu Swimlane untuk mewakili setiap objek. Dengan cara klik kiri simbol Swimline (vertival), lalu klik kiri kembali pada dashboard, secara otomatis akan tampil simbol swimline, ubah nama activity 1 menjadi “pelanggan”.

Ulangi langkah diatas sehingga menjadi seperti tampilan berikut:

Harus di ingat ya, penamaan objek pada swimline harus berdasarkan objek yang terlibat pada sistem yang sudah dijabarkan diatas.

Setelah membuat swimline, sekarang kita buat activity nya. Darimana sih aktifitas di buat?. Ya pastinya diambil dari deskripsi yang telah kita jabarkan tadi di paragraf pertama. Oke kita mulai

Karena proses aktifitas diawali dari pelanggan. Maka pada swimline Pelanggan tambahkan terlebih dahulu simbol Initial untuk mengawali aktifitas pada pelanggan. Selanjutnya tambahkan simbol action untuk mendeskripsikan aktifitas yang dilakukan oleh pelanggan di sistem toko online. Ubah teks action1 menjadi “Membuka Toko Online”. Selanjutnya untuk memberikan garis aliran data klik kiri pada simbol Control Flow, selanjutnya klik kiri pada simbol initial pada swimline tekan jangan dilepas lalu tarik kearah teks “Membuka Toko Online” yang ada pada simbol Action.

Untuk cara cepatnya, teman-teman bisa melakukan double klik pada simbol action pada swimline, sehingga akan tampil opsi simbol yang akan dibuat. Untuk membuat action klik “Add Outgoing Control Flow”.

Sehingga akan menjadi seperti ini

Klik kiri satu kali pada action 2, lalu tarik ke swimline Produk, ganti nama action 2 menjadi memilih produk yang di inginkan. Sehingga menjadi seperti ini

Lakukan cara yang sama pada setiap swimline sehingga menjadi seperti ini.

Diagram di atas menunjukkan langkah-langkah umum dalam proses pembelian di toko online. Pelanggan memulai dengan membuka toko online, memilih produk yang diinginkan, dan menambahkannya ke keranjang belanja. Setelah itu, pelanggan melanjutkan ke proses checkout, memilih metode pembayaran, dan mengisi data pembayaran. Kemudian, Pelanggan melakukan konfirmasi pesanan dan melakukan pembayaran. Setelah itu, toko mengemas dan mengirim pesanan ke alamat pelanggan. Setelah pesanan tiba dan transaksi selesai, proses pembelian dianggap selesai.

Desain dari activity diagram toko online ini adalah gambaran secara umum dan sederhana. Proses aktifitas pada toko online sangat beragam, jadi jika ingin membuat activity diagram tetap harus disesuaikan dengan tempat riset atau kondisi dilapangan yah.

Baik teman-teman proses pembuatan activity diagram toko Online sudah selesai. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan dikomentar ya!