Header Ads

Peran Big Data dan Artificial Intelegence Untuk kemajuan Industri

Saat ini kita telah dihadapkan dengan industri teknologi yang sangat maju, disebut dengan era industri 4.0. Kemajuan teknologi komputer berperan aktif dalam perkembangan industri saat ini, tidak ada yang tidak membutuhkan komputer untuk menyelesaikan pekerjaan. seluruh ilmuan dari berbagai belahan dunia telah mengembangkan komputer menjadi mesin yang cerdas untuk urusan bisnis dengan menanamkan artificial intelegence (AI)/Kecerdasan Buatan, dan  menerapkan Big data Analysis.

Contoh Penerapan AI pada bisnis 

Penerapan AI  pada kamera android. Saat ini Ponsel android memiliki fitur Face Unlock, dimana fitur tersebut berfungsi untuk membuka kunci layar ponsel dengan cara mengidentifikasi wajah pemiliknya.

Penerapan AI pada cahaya layar LED android. Berfungsi untuk mengatur level cahaya pada layar android secara otomatis akan naik. Agar pengguna dapat melihat secara jelas layar led ketika diluar ruangan. 

Penerapan AI pada  Batrai Android. Teknologi ini berguna untuk memperpanjang masa pakai batrai tesebut. Zaman dahulu mengisi daya terlalu lama pada ponsel dapat menyebabkan batre cepat kembung. Tetapi untuk sekarang  tidak. Secara otomatis batre akan memperlambat mengisi daya jika level batrai sudah mencapai 80%, dan menghentikannya ketika level batre sudah mencapai 100%, dan masih banyak lagi contoh-contoh lain penerapan AI pada teknologi komputer.

Penerapan Big data  pada Industri 4.0

Big data adalah data yang berjumlah besar dan tidak terstruktur, big data bersumber dari proses transaksi user atau pengguna yang terus berulang, sehingga data tersebut menjadi sebuah informasi prilaku kebiasaan pengguna yang dapat dimanfaatkan untuk industri 4.0. Big data merekam semua data serta kegiatan yang pernah dilakukan untuk kemudian memprediksi apa yang mungkin terjadi di masa mendatang. 

Dengan demikian Big Data memiliki jelajah yang jauh melampaui jaringan media sosial karena mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan moderen. Ketersediaan dan penggunaan big data tidaklah  terhindarkan dalam bisnis mendatang. Banyak perusahaan konvensional yang sudah mulai beralih ke media online karena media tersebut lebih mudah diakses, baik perusahaan kecil  atau pun perusahaan besar. 

contoh big data, data informasi sebaran infeksi virus covid-19 yang dapat di download, data log aktivitas jejaring sosisal, data pengunjung website, data cuaca dari bmkg, data informasi presensi mahasiswa, data informasi harga saham, data informasi criypto currency, data menit C ronaldo dan messy membuat gol. yang semua itu bersumber dari kebiasan.

Contoh pada aplikasi online shop terdapat data catatan transaksi yang dilakukan oleh pembeli setiap harinya di tahun lalu. setelah data tersebut diambil dan diolah dengan pendekatan data mining  ternyata diketahui kebiasaan transaksi pelanggan lebih banyak di hari sabtu pada 2 tahun lalu dan prilaku tersebut pasti akan terjadi pada tahun mendatang. dari informasi tersebut  aplikasi online shop dapat memanfaatkan untuk selalu mengeluarkan produk baru di hari sabtu atau menambah karyawan lebih banyak pada hari sabtu pada saat pengunjung aplikasi online shop melakukan transaksi pembelian lebih banyak.

Bahkan Artificial Intelegence juga biasanya dikembangkan dari Big data. misalkan ketika kita mencari kata "Mobil" dimesin pencarian google.com, beberapa detik kemudian ketika kita mengunjungi website poertal berita, instagram, facebook secara otomatis akan ditawarkan iklan mobil, artinya iklan tersebut menyesuaikan sesuai dengan prilaku kita sendiri. 

Isu Sensitif pada Big Data

Big data juga dapat menjadi isu yang sensitif untuk industri. Misalkan kasus data pengguna facebook yang sempat bocor pada tahun lalu, kasus penjualan data pengguna Online shop. bahkan sebuah big data dapat mengancam keamanan negara. dilansir dari liputan6.com (26/19).

Presiden AS Donald Trump memasukkan nama Huawei ke dalam daftar hitam perdagangan AS bernama "entity list". Huawei dimasukkan ke daftar hitam perdagangan AS lantaran dianggap mengancam kondisi keamanan nasional. Pasalnya, Amerika Serikat perangkat Huawei dituding bisa dipakai untuk memata-matai data rahasia di AS.

Bukan hanya negara saja yang memutuskan hubungan bisnis, akibat dampak dari kasus tersebut, beberapa perusahaan raksasa dunia, google, Qualcomm, Intel, Panasonic, dan ARM ikut memutuskan hubungan dengan Huawei. 

Kesimpulannya Big data dan Artificial Intelegence dapat dimanfaatkan untuk perkembangakn industri 4.0, mengubah sebuah perangkat dan transaksi menjadi Automatisasi dan mudah . tetapi perlu diingat pencurian data, jual beli data oleh oknum masih tetap menjadi ancaman pada industri 4.0 dan hal tersebut tidak dapat di hindari. Maka kita harus bijak dalam memanfaatkan big data.

Bagaimana menurut anda? Apakah big data dapat berperan dalam kemajuan industri yang anda miliki? Silahkan utarakan di kolom komentar.

VIDEO BELAJAR CARA MENGOLAH BIG DATA

(STDUI KASUS PREDIKSI HUJAN DI JAKARTA)



2 komentar:

  1. Tidak semua pekerjaan dapat di automatisasi. Ada kalanya pekerjaan harus dikerjakan dengan tangan manusia

    BalasHapus
  2. Benar, tidak semua teknologi dapat di automatisasi, pada dasarnya teknologi digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. ada beberapa teknologi AI yang tetap harus di operasikan oleh manusia contohnya pesawat terbang, kamera, mensin-mesin produksi. AI mungkin dapat dimanfaatkan juga untuk penunjang pekerjaan.

    BalasHapus